3Contoh Cerpen Tentang Liburan Sekolah di Rumah, Jangan Rebahan Terus! Dalam beberapa menit saja aku sudah meraih banyak bibit buah-buahan mulai dari stroberi, anggur, hingga jeruk. Maka dari itulah, semenjak hari ini aku mulai bersemangat mengisi kegiatan liburan sekolah di rumah.
Kisah anak sekolahan memang banyak mendulang rindu. Yang paling terang dari semua itu adalah kisah cinta, perhatian, dan begitu?Alasannya sederhana, yaitu mereka yang masih remaja sedang butuh perhatian baik dari teman, sahabat, hingga tidak mendapat banyak perhatian, anak sekolah kadang kebablasan dalam kegalauan. Ya, bukan hal yang mudah untuk berjuang secara mandiri di tengah Maka dari itulah, di sini bakal menghadirkan cerpen anak sekolahan singkat tentang persahabatan dan pentingnya kasih disimak saja, yaTengah Malam. Foto Diolah dari PixabayCerpen 1 Kisah di Tengah MalamAlaya Diandra Faregazh, itu namaku. Duduk di bangku 11 SMA dan menjadi siswi populer adalah kehebatanku. Haha, aku suka hal ini. Namun, menjadi anggota OSIS sekaligus ketua club musik adalah kedua hal yang sedikit malam ini, sudah larut begini masih saja aku harus mengurus tumpukan-tumpukan formulir. Hufthh, tapi balik lagi ke titik awal, aku gadis yang suka lagi, aku merasa ada hal beda hari ini. Sebelum pergi sekolah, aku mendapatkan gulungan kertas di nafasku. Isinya "Lakukan dengan baik atau kau akan mati," Aku hanya tertawa membacanya, lelucon yang aku pergi ke sekolah, semua baik-baik saja. Hanya perasaanku saja yang sedikit tidak meyakinkan. Kusingkirkan perasaan itu, kuabaikan. Sungguh bodoh orang yang menerorku, aku tak takut. Malah aku yang ditakuti, hanya sampai jam 2, namun karena hal itu aku harus bekerja hingga malam seperti ini. Wajar! Karena aku seorang sekretaris umum OSIS di sekolah. Sungguh dari awal aku membenci pekerjaan aku lelah sekali, malam sudah sangat larut. Terlihat di jam tangan, sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Ah aku lelah, aku akan pulang. Ini bisa kulanjutkan esok harus tahu, aku sendirian di sini, tidak ada yang menemani. Haha, nasib jomlo ya gini. Malam-malam aku sendirii ~ Tanpa cintamu lagiii ~ Haha kenapa malah nyanyi, beranjak dari ruang OSIS, tak ada rasa takut, bukan? Biasanya memang seperti ini, sudah tak ada lagi rasa takut, haha. Sampai di depan rumah, ada tempelan di pintu rumah.“Lihat di kolong kasur, celah lemari, celah-celah kosong, tapi jangan lihat ke atas, hihi. Ingat jangan lihat ke atas, jika kamu bawel nanti kamu akan menyesal!”Orang iseng! Apa-apaan mengirim seperti ini. Ternyata sudah jam 12 tepat, sekarang aku sudah di tangga menuju pintu kamarku. Lelah sekali rasanya, mana tinggal sendiri di karena, mau gimana, keluargaku semuanya ada di Bandung. Aku di jogja singgah untuk belajar. Kulayangkan tanganku, membuka pintu lelah juga. Tidak mandi tidak apa. Tujuanku hanya kasur sekarang. Hadeh, melelahkan! Tapi, saat melangkah ke kamar kuteringat notes di pintu depan tidak ingin mengecek, namun tiba-tiba rasa penasaran muncul. Kulakukan semua perintah dari notes kecuali larangan musicbox, dan terputar lagi downpour. Ah, lagu yang menenangkan. Kulihat ke langit langit kamar, tidak ada apa-apa. Entahlah, aku penasaran makanya lihat ke kubaringkan tubuh di kasur dan memejamkan mata, lagu musicbox-ku terganti menjadi lagu... Ah, aku benci lagu ini. Hide and Seek. Kubuka mata, dan terlihat seorang wanita menari dengan cantik. Ah aku mulai menoleh, ada wajah yang sangat menyeramkan. Entahlah, aku takut! Aku teriak , dan tidak ada lagi yang bisa kukatakan. Semua menjadi gelap, tubuhku lemas tak berdaya."Selamat tinggal, Ayah, Ibu. Maafkan Alaya yang menjadi anak bodoh dan sangat buruk hanya untuk sebuah kepopuleran!"Karya Khairia NurlitaCerpen 2 Seruni EmasSeorang pemuda kecil sedang berkutat bersama kertas dan pena di tengah taman indah. Dengan nyaman duduk berselanjar , menatap matahari indah yang sedikit tertutup pohon apel merah. Tak ditemani siapa-siapa. Sendirian, Hmm, iya, hanya sendirian. Lama di ada seirang wanita cantik dengan gaun emas berpita merah dengan anggunnya melangkah menghampiri. Murah senyum, dan lembut berbicara. Pribadi yang baik, sungguh!"Hai Tuan, boleh aku duduk di sini? Ah, jika tidak tak apa." Senyuman manis dan hangat dari perempuan itu. Pria yang duduk di sana menoleh hingga akhirnya menatap pemandangan di depan kembali."Tentu, Nona, silakan. Ini tempat umum, tak ada yang bisa melarangmu." Lelaki itu menjawab masih dengan mata menatap indahnya matahari."Ah, B-Bukan begitu. Saya hanya tidak ingin anda risih, Tuan," sungguh tidak enak perasaan gadis jelita itu sekarang."Ganan , saya ganan," Wanita itu terkejut saat pria itu mengenalkan diri."Saya Alva, Tuan" Wanita itu langsung menduduki diri di sebelah Ganan."Hm, apa saya boleh bertanya, Tuan?" Ganan melirik sekilas."Tentu, Nona, silakan." Senyum sumrigah wanita itu."Apa Tuan suka taman juga?" Ganan terkekeh."Tidak, saya tidak terlalu menyukainya, Saya hanya sedang mencari ketenangan dan ide untuk karya karya saya," Jawaban ganan membuat Alva tercengang."Wah, Anda hebat, haha," Wanita berpita emas itu membulatkan matanya yang bersinar."Tidak nona saya tidak hebat, Saya hanya suka," Alva hanya mengangguk mengerti."Bagaimana dengan Anda?" Tanya Ganan, sembari mendapat respon ceria dari Alva."Ah , saya, Tuan? Saya suka bunga-bunga di sana. Apalagi bunga peony dan seruni sangat indah," Dengan semangat Alva menunjuk bunga-bunga di hadapan terkekeh mendengarnya. Menurut Alva, senyumannya sangat manis, haha, membuat orang orang pangling jika melihatnya."Hmm, Tuan, bagaimana dengan Anda? Apa juga menyukai bunga?" Pertanyaan dari Alva bersamaan dengan Ganan yang menghela nafas."Ah, sepertinya saya banyak bertanya. Maafkan saya, Tuan. Maafkan daya jika anda risih dengan tingkah saya. Jika begitu saya bisa beranjak dari sini," Ganan menoleh dan tersenyum"Tidak apa, Nona, saya tidak risih. menetaplah di sini, saya sungguh tak apa. saya suka.""Suka? Suka Bunganya? Wah bunga apa yang tuan sukai? Mawar? Tulip? Matahari? Anggrek atau yang lainnya?" Tanya Alva riang dan antusias. Hemm, sungguh menggemaskan."Awalnya saya kurang suka bunga" Alva mengernyit kebingungan. Ganan langsung melanjutkan kalimatnya."Namun sekarang saya menyukai bunga seruni emas," Alva tambah bingung dibuatnya." Tuan Ganan, tidak ada bunga seruni emas, haha , ada-ada saja Tuan ini" Alva tertawa lepas."Ada dan saya menyukainya saat mekar seperti sekarang."Ah, peka lah wahai manusia, haha. Astaga, Apa Alva peka dan mencoba seolah-olah tidak peka? Atau memang dia tak mengerti maksud Ganan? Entahlah, hanya dia dan hatinya yang tahu."Gurauan Tuan sungguh-sungguh, haha" Ganan tetap terkekeh."Mari saya beritahu, Nona," Alva melihat ke arahnya."Apa, Tuan?" Tanya Alva."Seruni emas bertangkai merah. Dengan anggun menyapa singa di rumput hijau. Dengan senyuman mekar menyenggol kalbu. Membawa naluri membuka kitab hati, surat menyayangimu sepenuh hati, ayat menjadikanmu satu satunya di hati," Haha, Alva blushing dibuat Ganan. Dasar Khairia NurlitaBagaimana, bukankah persahabatan bagi anak sekolahan itu penting?Paling tidak, seorang remaja bakal merengkuh betapa sejuknya rasa memiliki. Pun begitu dengan dukungan Kadang berjuang sendirian itu menyusahkan, bahkan sangat melelahkan. HahahaDemikianlah cerpen anak sekolahan singkat tentang persahabatan yang bisa Guru Penyemangat sajikan. Semoga dirimu tetap berdamai dengan rasa kasih sayang.
ContohTeks Hikayat Singkat. Mar 04, 2021. Cerita Hikayat Singkat Abu Nawas, Hang Tuah, Si Miskin, Dll Terlengkap. Contoh Teks Hikayat Melayu - Rasmi H. Contoh Hikayat | PDF. 6 Contoh Hikayat Berdasarkan Jenisnya - Zenius Blog. Contoh Hikayat Tentang Kerajaan Islam. Contoh Kutipan Hikayat Singkat - Obtenez Livre. Contoh Teks Hikayat Singkat
Cerita pendek atau lebih dikenal dengan cerpen memiliki banyak makna dalam kehidupan. Karena itulah, cerpen bisa digunakan sebagai media untuk mengajar si kecil sejak dini untuk memaknai nilai nilai yang baik, budi pekerti, dan nasihat untuk mengejar cita cita setinggi langit. Berikut ini beberapa cerita pendek tentang sekolah yang wajib di simak. Cerpen Sekolah dan Pendidikan 1. Kartini Masa Kini Cerpen pendidikan atau sekolah identik dengan nilai nilai yang positif agar bisa diajarkan kepada pembacanya. Salah satunya yang bisa diambil moral valuenya adalah Kartini masa kini. Cerpen ini menekankan cita cita bisa diraih dengan yang namanya pendidikan. Pencapaian untuk mendapatkan mimpi tersebut memang tidaklah mudah. Karakter yang dijelaskan pada cerpen ini menempuh pendidikan yang tidak mudah. Setelah lulus dari sekolah formal dan melanjutkan perguruan tinggi, maka tibalah saatnya untuk melamar pekerjaan. Dalam cerpen ini, Kartini direpresentasikan dari seorang wanita yang berusaha meraih cita citanya. Namun dalam meraihnya banyak rintangan dan halangan yang menerjang. Setelah berhasil mendapatkan pekerjaan, saatnya melakukan kewajiban tersebut. Namun dalam melakukannya, banyak cemooh yang hadir menerpanya karena tidak sesuai ekspektasi. Usaha keras yang dilakukan Kartini menjadi guru tidak berhenti sampai di situ saja, dalam mengajar di kelas pun dihadapkan dengan murid murid yang berkarakter unik/ Semua hal ia lalui tanpa pamrih karena memang itu adalah mimpinya selama ini. Ada berbagai macam rintangan yang ditemui, mulai dari murid acuh, murid pintar, dan kurang beruntung. Cerita pendek tentang sekolah ini menjelaskan bahwa perjuangan yang tidak sia sia. Pasalnya, semua murid bisa lulus dengan nilai memuaskan berkat perjuangan guru tersebut. 2. Menjemput Toga Kalau cerpen yang satu ini menceritakan perempuan berhijab yaitu Bela yang berusaha untuk meraih pendidikannya. Setelah lulus dari sekolah menengah atas, ia melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Kesenangannya disambut bahagia dengan melepas seragam putih abu abunya. Sambil memandangi langit langit kamarnya ia berpikir keras mana kampus yang tepat. Namun, orang tua Bella berpendapat lain tidak sesuai dengan keinginan anaknya. Maksud Bela hanya ingin menempuh pendidikan di dekat rumahnya saja, tetapi ibunya menginginkan pendidikan yang terbaik. Karena itulah Bela direkomendasikan untuk pergi ke pulau Jawa. Tanpa berpikir panjang Bela menuruti ibunya dan tidak tahu akan pergi kemana. Ternyata, ia harus pergi ke Solo untuk menempuh pendidikan selanjutnya. Perjalanan berlanjut, sampai ke sebuah asrama yang dikelilingi dengan tulisan arab terukir indah. Bela tak habis pikir jika ibunya memasukkannya ke pesantren. Meskipun sambil menangis tersedu sedu, cerita pendek tentang sekolah ini berusaha merepresentasikan kisah positif. Beberapa tahun berlalu dan Bella mulai beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain, meskipun bukan keinginannya awal, ia tetap berusaha untuk menjalaninya. Semangat dan keyakinan, mengantarkan ia lulus dengan lancar. Ia meyakini jika ridho Tuhan terletak pada ridho orang tua, sehingga Bela bisa menjemput toga dengan mudah. 3. Yakin Bisa Cerpen yang satu ini mengisahkan seorang murid SMA yang berada di kelas 9. Meskipun hidup di keluarga biasa biasa saja, tetapi ia ingin meraih cita citanya untuk menjadi seorang dokter. Meskipun keinginannya cukup tinggi, ia tetap berusaha dengan baik. Bahkan ia juga bermimpi untuk berkuliah di luar negeri agar mendapat pendidikan yang terbaik. Impiannya sedikit redup karena ekonomi keluarganya sedang terpuruk. Karena tidak ingin membebani orang tua, maka anak ini memutar otaknya agar bisa meraih mimpinya tersebut. Ia tetap berusaha sekuat tenaga agar tidak putus asa dan pasti bisa meraih mimpi tersebut. Salah satunya yaitu belajar bersama dengan giat dan tekun bersama temannya. Selain itu, anak ini juga giat mencari informasi terbaru mengenai beasiswa luar negeri dan juga persiapan yang dibutuhkan untuk meraih mimpinya. Cerita pendek tentang sekolah mengisahkan karakter yang mendatangi pameran beasiswa agar bisa meraih mimpinya. Selain itu, ia juga menyelesaikan UNAS dengan mudah karena belajar secara rajin. Untuk melengkapi persyaratannya, anak ini harus melakukan tes yang sedemikian rupa, seperti TOEFL dan IELTS. Usahanya tidak sia sia, karena persyaratan dipenuhi secara lengkap dan mampu mendapatkan beasiswa. Setelah empat tahun menempuh pendidikan, IPK yang didapat juga cumlaude dan terbaik. Tidak sampai disitu saja, banyak tawaran pekerjaan untuknya,, Ternyata, dengan usaha yang maksimal dan yakin pasti bisa, maka mimpi bisa diraih dengan mudah. Cerpen ini juga mengajarkan rasa pantang menyerah dan bebas putus asa saat meraih mimpi. Belajar dari kesalahan juga menjadi langkah utama untuk menggapai mimpi. Dengan kata lain, sukses adalah kumpulan dari kerja keras yang dikerjakan dengan tekun. 4. Mimpi Anak Bangsa Cerpen ini mengisahkan anak anak pinggiran yang berusaha untuk menempuh pendidikan agar lebih baik. Meskipun tidak mudah, mereka tidak pernah lelah agar mencapai mimpinya. Mereka yakin anak anak bangsa harus menerima pendidikan layajk untuk emmbangu tanah air menjadi lebih maju. Sepulang sekolah, anak anak pinggiran di cerita pendek tentang sekolah ini masih harus mencari nafkah untuk membantu ekonomi keluarga. Mereka tetap berusaha agar tetap mengenyam pendidikan demi masa depan lebih baik. Mereka berusaha menerobos segala halangan agar tetap bisa bersekolah. Bisa dikatakan, sekolah memberi peluang untuk anak pinggiran yang ingin mengejar mimpi. Cerpen dengan semangat dan juga motivasi tentang sekolah memang menjadi salah satu cara terbaik untuk mengajarkan anak anak. Dengan kisah yang semangat, tentu memberikan teladan yang baik untuk memupuk rasa pantang menyerah. Hal ini juga membantu wawasan anak, menerapkan moral kehidupan yang baik, dan memberi nilai positif.
Septem 2 komentar. Anda bisa menjadikan contoh kerangka cerita pendek pengalaman pribadi anda sebagai refrensi nantinya ketika akan membuat cerpen pengalaman pribadi. Contoh Cerita Singkat Tentang Keluarga Kata Mutiara Nama gue bella, serta kamu dapat manggil gue bell ataupun abel. Contoh cerpen tentang pengalaman pribadi. Satu diantaranya menggunakan bahasa sunda dan artinya, dan
Contoh Cerpen Sekolah – Cerpen adalah salah satu bentuk karya sastra yang paling banyak dijadikan sebagai bahan bacaan untuk hiburan. Di dalam penyajiannya, terdapat berbagai macam tema yang dapat diangkat untuk dapat dijadikan sebagai ide dari penulisan cerpen dengan Salah satunya yaitu bertemakan motivasi. Penulisan cerpen bertema motivasi atau sekolah wajib disertai dengan adanya struktur yang lengkap supaya karya sastra tersebut semakin menarik untuk dibaca. Akan tetapi, sebelum itu Anda wajib mengetahui terlebih dahulu pengertian cerpen beserta struktur penulisannya. Berikut adalah beberapa ulasan secara lengkap tentang cerpen sekolah. Nah, Apa sajakah itu yuk kenali pembahasannya dengan cara memperhatikan informasi yang telah disajikannya di bawah ini. Pengertian CerpenStuktur Cerpen1. Abstrak2. Orientasi3. Komplikasi4. Evaluasi5. Resolusi6. KodaContoh Cerpen SekolahRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Fisika Pengertian Cerpen Apa sih cerpen itu? Cerpen merupakan karya sastra yang berbentuk prosa pendek dengan jumlah kalimat yang dibatasi, umumnya isi cerita pada cerpen bukanlah suatu kejadian nyata dan hanya dibuat-buat. Pembatasan panjang cerpen ini ditujukan supaya pembaca dapat menyelesaikannya dalam waktu yang singkat yakni sekitar 30 menit sampai 2 jam saja. Sementara itu batas panjang maksimal cerpen yaitu sebanyak 20 halaman atau tidak lebih dari kata. Inti dari kisah yang diangkat pada cerpen hanya memuat satu permasalahan utama saja. Di samping itu, ciri khas Cerpen yang lainnya yakni tidak melibatkan terlalu banyak tokoh di dalamnya. Alur cerita di dalam karya sastra berbentuk cerita pendek yang umumnya disusun dengan jaringan mungkin bertujuan supaya pembaca tidak membutuhkan waktu lama untuk memahaminya. Di samping itu, alur yang ringan dapat juga ditujukan supaya tidak membuat konflik yang diceritakan di dalamnya semakin luas. Tak hanya itu saja cerpen juga diartikan sebagai salah satu bahan bacaan yang tepat untuk penyuka karya sastra berbentuk prosa, tetapi tidak menyukai kisah yang berbelit. Sehingga kisah yang diangkat pada cerpen umumnya langsung pada titik utama permasalahan dari tokoh utamanya. Pengantar yang disajikan dalam cerpen untuk membawa tokoh utama mencapai titik permasalahan pun biasanya dibuat dengan tidak terlalu panjang. Hal itu ditujukan supaya pembaca tidak bosan terhadap penghantar tersebut yang malah dapat merusak jalur puncak permasalahan. Berkaitan dengan hal itu, tentunya Anda juga perlu memahami bahasanya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, menyatakan bahwa cerpen merupakan cerita yang menyajikan kesan tertentu dengan memusatkan hanya pada satu tokoh utama saja. Kisah yang diangkat dalam cerpen bola memiliki makna tersendiri untuk para pembaca dengan ukuran penulisan relatif pendek. Seperti yang telah anda kenali Cerpen adalah cerita pendek yang mempunyai unsur-unsur, misalnya penokohan tema, alur, latar, dan juga gaya bahasa. Umumnya cerpen sendiri hanya memuat Jalan peristiwa yang padat dan latar maupun kilat baik yang disinggung sambil lalu saja. Stuktur Cerpen Ketika anda hendak membuat cerita pendek, termasuk pada karya yang bertemakan motivasi maupun sekolah maka penulis harus mampu memahami struktur cerpen terlebih dahulu. Terdapat patokan dalam menulis cerpen dimana seorang penulis harus bisa memahami cerita supaya penulis dapat menyusun kisah fiksi secara runtut sehingga dapat diterima oleh pembaca dengan mudah. Penulis dapat memahami setiap struktur cerpen terlebih dahulu untuk nantinya dikembangkan dengan berdasarkan tema yang diangkat supaya dapat berkesinambungan saat dibaca. Berikut merupakan ulasan yang berhubungan dengan struktur cerita pendek atau cerpen yang harus Anda pahami ketika hendak menulis karya prosa tersebut. 1. Abstrak Bagian pertama dalam struktur cerita pendek atau cerpen yaitu abstrak. Di mana abstrak memiliki sifat opsional sehingga tidak semua bentuk karya sastra wajib untuk menyertakannya. Abstrak adalah bagian dari cerpen yang memuat inti dari sebuah cerita maupun ringkasan pendek. Abstrak ini sendiri hanya terdiri dari beberapa kalimat saja sebagai pembuka cerpen maupun sebagai pengantar saja. Bagian ini berguna untuk memudahkan pembaca guna memahami kisah atau cerita yang dituliskan dalam cerpen karena telah disampaikan ringkasan singkatnya. Pada cerpen sekolah, bagian abstrak ini berfungsi untuk menarik perhatian pembaca supaya dapat lebih memusatkan fokusnya ke dalam kisah yang disajikan. Abstrak akan membawa pembaca untuk bisa berpikir lebih luas. Sehingga dapat menangkap cerita yang diangkat dalam cerpen tersebut. Teks cerpen sendiri boleh saja untuk tidak mencantumkan bagian abstrak jika diperkirakan tidak perlu untuk memberikan ringkasan cerita. Pada bagian yang satu ini sifatnya tidak paten harus ada di dalam penulisan cerpen, melainkan digunakan secara opsional sesuai dengan kehendak penulis. 2. Orientasi Orientasi adalah tahap pengenalan yang berhubungan dengan munculnya tokoh dan latar cerita. Pada bagian pengenalan tokoh berhubungan dengan peristiwa apa yang sedang dialami oleh tokoh utama. Pada tahapan ini pula pengenalan tokoh ini kan ditunjukkan bagaimana karakter dari pemeran utama tersebut. Bagian lain dari orientasi merupakan pengenalan latar waktu dan suasana atas peristiwa yang ada dalam cerpen. Fungsi dari latar dalam cerita pendek berguna untuk menjadikan suasana semakin hidup sehingga pembaca dapat terhanyut di dalamnya. Berikutnya fungsi dari bagian orientasi yaitu untuk menunjukkan watak tokoh, baik itu secara psikis atau fisik. Dimana, orientasi adalah bagian yang wajib ada di dalam cerpen, karena struktur awal untuk membangun suasana. Orientasi pada cerpen sekolah memuat segala hal yang sedang dialami oleh tokoh utama di awal cerita. Di samping itu, akan ditunjukan juga bagaimana karakteristik dari tokoh tersebut. Bagian tersebut juga akan menunjukan awal mula hal-hal yang memicu permasalahan yang dapat terjadi pada tokoh. 3. Komplikasi Tahapan munculnya permasalahan dalam sebuah cerita pendek akan ditunjukan pada bagian komplikasi. Pada bagian inilah akan menunjukan tentang bagaimana sang tokoh utama di dalam cerpen akan menyikapi konflik yang dihadapi dalam kisah tersebut. Struktur yang satu ini bermula dari munculnya bibit permasalahan yang dialami oleh tokoh utama. Kemudian, akan terjadinya peningkatan konflik akibat adanya permasalahan tersebut sampai mencapai titik puncak atau biasa dikenal dengan istilah klimaks. Munculnya konflik pada contoh cerpen sekolah muncul dari pemikiran sang tokoh utama sendiri yang diperbesar dengan terlibatnya karakter lainnya. Konflik ini akan memunculkan gejolak di dalam batin sang tokoh utama yang dideskripsikan lewat latar suasana, sehingga dapat menjadikan pembaca merasa terbawa. Ada pula konflik lainnya yang menghubungkan secara langsung ara tokoh di dalam cerpen. Ada konflik jenis ini umumnya akan dimunculkan toko penengah saat permasalahan telah mencapai titik klimaks. Peran dari tokoh penengah tersebut yaitu untuk membantu meredam terjadinya konflik. 4. Evaluasi Evaluasi adalah salah satu struktur cerpen yang memiliki fungsi untuk mengarahkan konflik ada penyelesaian. Ketika konflik telah mencapai klimaks, penulis kan mulai mengarahkan alurnya sebagai peredam suasana. Hal itu dilakukannya dengan cara muli menunjukkan jalan keluar atas konflik tersebut. Contoh cerpen sekolah ini dapat menggunakan kedua cara evaluasi tersebut bergantung pada latar suasana yang dibangun oleh penulis. Tahapan evaluasi ini dapat dijadikannya hanya sebatas gambaran singkat mengenai klue bahwa konflik akan segera menemukan titik penyelesaian. 5. Resolusi Pada bagian resolusi ini konflik yang ada di dalam cerpen akan benar-benar menentukan titik penyelesaian. Konflik dalam cerpen akan terpecahkan secara keseluruhan sehingga dapat menemukan titik penyelesaian. Dimana resolusi ini berisi mengenai pengungkapan fakta mengenai permasalahan yang terjadi sampai pada solusi guna menyelesaikannya. Semua permasalahan yang sudah dialami oleh tokoh di dalam cerpen tersebut akan segera berakhir sebab solusi sudah ditemukannya. Pada bagian ini adalah tahapan yang cukup dramatis dalam cerpen setelah terjadinya konflik. Hal itu dikarenakan para pembaca akan dimainkan sisi emosionalnya guna menanggapi solusi atas konflik tersebut. Dimana, pembaca akan terpengaruh dengan suasana yang dibuat saat konflik tersebut dalam tahap pemecahan. Dalam pembuatannya sendiri, penulis wajib bisa untuk memberikan suasana tersebut sehingga cerita yang disajikan dapat memengaruhi pembaca. 6. Koda Akhir sebuah cerpen akan ditandai dengan bavian bernama koda. Dimana, koda kni adalah struktur terakhir dari karya sastra. Penulis cerpen dapat menyampaikan pesan moral dari kisah yang diangkat melalui tahap koda atau dalam istilah ain dikenal sebagai reorientasi. Koda memberikan pembaca suguhan nilai pembelajaran yang dapat dipetik dari cerita pendek tersebut. Bagian koda ini memiliki sifat opsional, sehingga tidak selalu harus dicantumkan di dalam cerita pendek. Koda dalam cerpen dapat dibuat dengan berdasarkan pada struktur ending yang diinginkan oleh penulis. Jika penulis menghendaki ending yang menggantung, maka koda ini tidak perlu untuk dicanatumkan. Akan tetapi jika penulis pembaca merasa telah menyelesaikan semua bagian cerpen tanpa rasa penasaran lagi, maka bagian kode ini sangat dibutuhkannya. Dasar yang dipakai dalam sebuah cerita pendek yang berasal dari imajinasi . Maka, penulis cerita pendek itu akan dapat lebih mudah untuk memahami trik-trik yang dipakai dalam membangun Cerita. Berikut adalah contoh cerpen sekolah bertajuk Mimpi Sang Dara , tentunya dapat memotivasi dan menumbuhkan semangat. Mimpi Sang Dara Menjelang pagi ketika seorang gadis yang biasa disapa dengan sebutan Dara mulai memasak akr guna membuat segelas teh panas. Dara merupkan seorang gadis yang hidup dengan sejuta mimpi di dalam sebuah rumah berdinding tinggi. Dara adalah gadis yang tumbuh di dalam keluarga berkecukupan, bahkan bisa dikatakan sangat kaya. Akan tetapi sayangnya Dara tidak bisa menopang tubuhnya sendiri sehingga perlu menggunakan bantuan kursi roda. Karena hal itu Dara merasa diacuhkan bahkan ketika berada di istana mewah tersebut. Kedua orang tua Dara selalu mengacuhkannya sebab merasa tidak ada yang bisa diharapkan dari gadis dengan kursi roda tersebut. Sementara itu, kakaknya mungkin saja malu mempunyai adik dengan kondisi seperti Dara. Setiap hari Dara hanya menghabiskan waktunya di dalam kamar dan sesekali mengarahkan kursi rodanya menuju arah taman. Gadis yang berusia 17 tahun tersebut sangat senang untuk menggambar di taman untuk menghilangkan pikiran buruknya yang menyesali keadaannya. Suatu pagi Dara jatuh dari kursi rodanya, akan tetapi tak ada seorangpun di dalam rumah tersebut mendekat untuk menolongnya. Rasa kecewanya terhadap hal tersebut membuat Dara memiliki kekuatan untuk menggerakan kursi rodanya ke arah taman kompleks, berniat menenangkan diri. Ketika sedang terisak di taman, tiba-tiba Dara dihampiri oleh seorang gadis seusianya dengan kondisi yang sama. Gadis tersebut mengulurkan tangan untuk Dara dan mulai menyebutkan namanya. Gadis itu bernama Hana. mereka berdua mudah sekali akrab, mungkin karena keduanya saling mengerti kondisi masing-masing. Tiba-tiba Hana Berkata, “ Dara, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang terlahir sia-sia. Mungkin kita tidak bisa berdiri tegak layaknya manusia lain. Tapi, kita masih punya hak untuk merasakan bahagia. Cobalah untuk menerima dirimu sendiri, Dara.” lalu, akhirnya gadis itu berpamitan pada Dara. Semenjak pertemuannya di taman dengan Hana, Dara mulai merenungi kata-kata yang diucapkan oleh gadis tersebut. Dara berpikir bagaimana ia bisa seutuhnya menerima dirinya ketika orang di dekatnya tidak mendukungnya sama sekali. Dara mencoba mencerna perkataan dari Hana secara perlahan, meskipun seringkali ia menangis ketika teringat kenyataan bahwa ia hanyalah seorang gadis yang diacuhkan. Hal yang dipikirkan oleh Dara adalah bagaimana ia bisa mewujudkan mimpinya dengan kondisi tersebut. Mimpi Dara adalah menjadi seorang pelukis yang karyanya bisa dipajang di dalam pameran besar. Hal yang dilakukan Dara untuk memulainya adalah rajin membuat lukisan. Kesibukan tersebut juga dilakukan Dara untuk tidak memikirkan mengenai dirinya yang selalu diacuhkan dan mulai memahami perkataan Hana. Perlahan mimpi sang Dara mulai terwujud saat diam-diam ia sering memposting lukisannya melalui media sosial. Hingga suatu hari ada seseorang datang ke rumah Dara untuk menemui gadis itu guna mengajaknya untuk bergabung di dalam sebuah pameran lukisan. Kedua orang tua Dara terperangah mendengar ucapan pria tersebut, sebab tidak menyangka bahwa Dara si gadis kursi roda bisa menghasilkan karya lukisan yang indah. Dara hanya tersenyum melihat respon kedua orang tuanya dan memilih menerima tawaran pameran tersebut. Berbagai lukisan indah dipajang dalam pameran yang diberi tema Mimpi Sang Dara. Orang tua Dara menghadiri pameran tersebut dan merasa terharu atas pencapaian putri yang selama ini diacuhkannya. Sementara Dara merasa lega bisa menerima keadaan fisiknya dan memanfaatkan apa yang dimiliki. Demikian pembahasan mengenai cerpen dan hal lainnya yang berkaitan. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan membantu sesama maupun para pembaca. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Sahabat Sahabat. Dan sahabat. Ya, itulah kira-kira sedikit tentang diriku yang begitu merindukan kehadiran seorang sahabat. Aku memang seorang yang sangat fanatik pada persahabatan. Namun, sekian lama pengembaraanku mencari sahabat, tak jua ia kutemukan. Sampai sekarang, saat ku telah hampir lulus dari sekolahku.
JAKARTA, - Contoh cerpen pendidikan singkat dapat menambah referensi kamu dalam menulis sebuah cerita pendek bertemakan pelajaran, sekolah, maupun nilai sosial yang mendidik. Baca Juga Dalam isi sebuah cerpen kebanyakan berupa kisah tentang sebuah peristiwa atau seorang tokoh. Peristiwa atau tokoh tersebut dibatasi hanya satu supaya tidak melebar terlalu luas. Sebagai informasi, cerpen juga dibatasi panjang penulisannya. Panjang cerpen paling tidak 10 ribu kata. Cerpen umumnya merupakan suatu bentuk karangan fiksi. Pembuat cerpen wajib menentukan tokoh-tokoh dalam cerita, menganalisis watak tokoh dan menulis garis besar cerita. Baca Juga Dilansir dari berbagai sumber, Kamis 15/9/2022 telah merangkum contoh cerpen pendidikan singkat, seperti berikut. Contoh Cerpen Pendidikan Singkat 1. Susahnya Mencari Kerja Aji berusia 17 tahun, ia berasal dari keluarga sederhana. Ia ingin mewujudkan cita-citanya dengan harapan ia mampu membuat kedua orang tuanya bangga kepadanya. Aji lulus SMA di usianya menginjak 16 tahun. Keinginannya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi harus tertunda lantaran ia tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan pendidikannya. Demi mewujudkan harapannya ia rela malang melintang memperjuangkan cita-citanya tersebut. Dengan kondisi keluarga yang pas-pasan, sulit bagi Aji untuk meminta orang tuanya untuk membiayai pendidikannya di perguruan tinggi. Satu-satunya cara agar tetap bisa melanjutkan pendidikanya adalah dengan mencari biayanya sendiri. Di usianya yang masih muda dan belum memiliki pengalaman kerja, tentunya sulit bagi Aji untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Namun, tidak membuat Aji patah arang. Ia terus berusaha memperjuangkan keinginannya. Ia sadar bahwa pendidikan sangat penting. Ia terus berusaha untuk mencari pekerjaan dengan kondisinya yang kurang mendukung. Sudah berbulan-bulan mencari pekerjaan, namun belum menuai hasil. Namun ia tetap gigih dalam mendapatkan pekerjaan. Sudah hampir memasuki satu tahun ia mencari kerja, ternyata ia belum mendapatkannya. Namun, ia adalah sosok remaja yang tangguh dan tidak kenal lelah. Terus berusaha dan mencari peluang. Setiap berita yang dia dapat langsung dimanfaatkan. Meski hasil yang didapat belum sesuai harapan, namun ia tetap berusaha. Kegigihan Aji selama hampir setahun mencari pekerjaan akhirnya terbayar sudah. Ia lantas mendapatkan telepon dari sebuah perusahaan dimana tiga hari sebelumnya ia memasukkan lamaran. Informasi loker itu ia dapat dari koran. Pekerjaan yang selama ini ia nantikan akhirnya selangkah lagi ia dapatkan. Aji mendapatkan panggilan interview. Hampir 35 menit sesi tanya jawab dengan kepala personalia tersebut. Walaupun ia belum memiliki pengalaman kerja, namun Aji tetap bisa menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan oleh kabag personalia tersebut. Besoknya, kabar gembira pun datang. Ia mendapat kabar, bahwa ia diterima di perusahaan tersebut. Aji pun langsung diperintahkan masuk kerja pada keesokan harinya setelah mendapat konfirmasi diterima sebagai karyawan baru diperusahaan tersebut. Sebulan ia bekerja bertepatan dengan pendaftaran mahasiswa baru. Ia pun mendaftarkan diri ke sebuah kampus swasta dan mengambil kelas malam karena siangnya ia pergi bekerja. Akhirnya ia pun berhasil merealisasikan cita-citanya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Follow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini.
Contohcerpen singkat yang pertama adalah cerpen yang memuat cerita atau kisah lucu. Berikut ini ada kisah cerita pendek dengan kategori terbaik, selamat membaca dan semoga terhibur. Di bawah ini juga sudah kami sediakan 10 contoh. Meski buka cerpen singkat lucu, namun lebih kepada cerpen terbaik tentang kehidupan yang sedih.
sumber Sedang mencari referensi cerpen singkat tentang sekolah yang menarik dan bermakna? Yuk, lihat inspirasinya pada artikel ini! Apa itu cerpen? Cerpen adalah cerita pendek yang terdiri dari 250 sampai 750 kata. Adapun jenis teks ini memiliki batas maksimal penulisan yang mencapai kata atau 10 halaman. Teks cerpen berisi tentang prosa naratif fiktif yang menguraikan atau mendeskripsikan suatu objek maupun tokoh, sekaligus konflik dan penyelesaiannya, dalam gaya bahasa santai, singkat, dan padat. Tema cerpen pun sangat bervariasi. Adapun salah satu tema cerpen yang kerap digunakan adalah tentang sekolah. Nah, kali ini telah menghimpun inspirasi contoh cerpen singkat tentang sekolah yang bisa kamu lihat pada uraian di bawah ini. 1. Cerpen Singkat tentang Sekolah Cerpen Singkat tentang Sekolah Semangat Belajar di Sekolah Tak seperti hari-hari sebelumnya, pagi ini hujan turun cukup deras. Padahal sudah waktunya untuk berangkat ke sekolah. Dengan cuaca hujan yang dingin, tentu bukan kondisi yang ideal untuk pergi sekolah. Apalagi aku harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk sampai ke sekolah. Ibu menawarkan aku libur karena khawatir aku kehujanan dan jatuh sakit. “Tidak apa-apa, libur dulu, izin tidak masuk sekolah. Kalau kamu tak sekolah guru pasti memaklumi,” tawar Ibu. Aku tentu sangat tergoda dengan tawaran ibu, mengingat hujan di luar yang deras. Selain itu, aku bisa santai-santai di kamar sambil tidur. “Tapi, bu…” jawabku. “Kalau aku tidak sekolah, aku tidak bisa belajar, dong,” jawabku. “Belajar di rumah saja,” jawab ibu singkat. “Di sekolah lebih seru, terus ada guru yang membimbing.” “Aku ingat kata ayah, kalau mau meraih cita-cita kita harus lawan rintangan yang ada di depan. Apalagi ini cuma hujan,” jelasku. Ibu tersenyum tampak bangga. “Baiklah kalau begitu, ibu antar kamu ke sekolah, ya. Kita pakai payung supaya kamu tidak basah kuyup,” ujar Ibu. Aku dan ibu pun pergi ke sekolah untuk belajar. Meski hujan dan banyak rintangan, tapi demi belajar dan cita-cita, harus aku lawan. 2. Cerpen tentang Sekolah sumber Cerpen tentang Sekolah Mencontek Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunyikan buku di bawah meja. “Zi, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadlan di sebelahku saat ujian berlangsung. “Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya. Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saat menunggu nilai rapot yang akan diberikan. Setelah ku terima raport dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapor itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata. Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sementara mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah aku pelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelas, Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Gozi Faziano” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku. Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar “kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit”. 3. Contoh Cerpen Sekolah Contoh Cerpen Sekolah Belajar dari yang Tak Pernah Diajar Pagi itu aku sedang sarapan dengan sangat tenang, tiba-tiba tersendak karena aku melihat jam sekarang pukul 7. Aku menggowes sepedaku. Sialnya gerbang sekolahku sudah ditutup, dan dengan wajah kesal pak satpam berkata kepadaku di balik pintu gerbang. Lalu dibukakannya pintu gerbang ini, tapi aku bersama murid lain dihukum berdiri di lapangan basket hingga jam pertama selesai. Aku melirik pos satpam, tempat di mana laki-laki itu setiap pagi datang dan juga bekerja sampai suatu sore hari tiba. Namanya Pak Asep, tapi anak-anak sering memanggilnya dengan “Mang Oray”, aku tak tahu dari siapa orang pertama pencetus panggilan tersebut pada Pak Asep. Dia memang sangat popular di SMA Negeri 1 karena dekat dan ramah dengan murid-murid, khususnya kepada murid laki-laki. Lama setelah itu, aku makin akrab dengan satpam yang tersebut, kawan-kawanku selalu memanggilnya Mang Oray. Pernah suatu saat dia bercerita kepadaku dan juga kawan-kawanku tentang dia sewaktu seusia kami. “Dulu, Mamang juga pernah sekolah seperti kalian. Tapi, mamang tidak dapat melanjutkannya hingga selesai, karena orang tua mamang yang tidak bisa membiayainya,” imbuh dia dengan senyum untuk menutupi. “Kalian harus bisa memanfaatkan kesempatan mengais ilmu di sini, makanya mamang suka sangat marah pada kalian yang suka terlambat masuk,” sambungnya. Dia kemudian masih melanjutkan ceritanya. Ternyata di dalam rumahnya dia menyediakan perpustakaan mini untuk para tetangganya yang ingin sekolah, tapi terkendala ekonomi keluarga. Aku pun menjadi sangat kagum dengan berbagai perjuangan Pak Asep. Di tengah biaya hidup yang kini makin susah, kulit kian menjadi keriput serta rambut kian memutih, dia masih bisa selalu membantu orang-orang di sekitarnya. Terima kasih, Pak. 4. Cerita Pendek tentang Sekolah Cerita Pendek tentang Sekolah Meminta Lebih Baik dari Mencuri Hari ini, aku pulang kuliah lebih cepat dari biasanya, dikarenakan dosen mata kuliah di jam terakhir berhalangan masuk. Aku pun bergegas pulang, sekitar pukul aku tiba di rumah. Namun, aku melihat ibu seperti orang kebingungan yang sedang mencari sesuatu. Ternyata ibu kehilangan uang kembalian belanjaannya. Aku pun membantunya, tapi hasilnya pun nihil. Ibu pun pasrah dan aku keluar rumah karena lupa ada yang harus dibeli. Di jalan dekat warnet, aku bertemu dengan adikku. “De, kamu main di sini emang ibu kasih uang ke kamu? Kan kamu lagi dihukum ga dikasih uang jajan hari ini?” tanyaku dengan muka yakin kalo dia pasti mengambil uang ibu. “Oh, kaka tau kamu ambil uang ibu yang di atas meja, ya!?” sambungku. “I..ii..iya kak, aku ambil uang ibu, tapi cuma aku pakai 5 ribu doang kok, kak,” Jawab dia dengan ketakutan. “Ayo naik ke atas motor, nanti jelasin sama ibu,” ucapku sembari membawanya pulang. Sesampainya di rumah, dia langsung jujur dan menceritakan semuanya kepada ibu. Aku dan ibu langsung menasihatinya sebaik mungkin. “De, ibu lebih menghargai kamu meminta ke ibu, sekalipun kamu sedang dihukum. Dari pada mencuri seperti ini kan tidak baik,” kata ibu sambil mengelus rambut adikku. Dia hanya tertunduk malu dengan rasa bersalahnya yang terpampang jelas dari wajahnya. Setalah dinasihati, adikku mengakui kesalahannya, meminta maaf kepada ibu dan aku, serta benar-benar berjanji untuk tidak mengulanginya lagi di kemudian hari. 5. Cerpen Anak Sekolah Cerpen Singkat tentang Sekolah Pentingnya Menjaga Kebersihan Lumrahnya Hari Jumat, banyak siswa yang mulai agak malas dalam belajar. Selain karena menjelang akhir pekan, biasanya mata pelajaran di Hari Jumat tak banyak dan ringan. Namun, ada yang berbeda di Jumat sore kali ini. Sekolah secara tiba-tiba mengumumkan, kalau semua murid wajib membersihkan kelas dan lingkungan kelasnya. Semula siswa yang bersantai menunggu jam pulang, mendadak kompak riuh tampak kesal. “Aduh malas banget harus beres-beres kelas pas mau pulang,” ungkap Deni si ketua kelas. Namun lantaran ia adalah ketua kelas, terpaksalah Deni meminta teman-temannya bersih-bersih sesuai arahan sekolah. Semua siswa di kelas 9 B pun akhirnya bersih-bersih walau dengan menggerutu. Di antara semua siswa, ada satu siswa yang duduk-duduk santai tak mau membersihkan kelas. Ia adalah Yanto. “To, kenapa kamu malah diam tidak membantu teman-temanmu?” ujar Deni. “Malas, kita kan sudah belajar, sudah mau jam pulang juga, kenapa harus repot-repot membersihkan kelas?” jawab Yanto. Deni yang mendengar jawaban Yanto dibuat bingung, sebab ia pada dasarnya tak bisa memaksa Yanto untuk membersihkan kelas. “Ya setidaknya kamu membuang sampah di dekatmu saja, nanti teman yang lain juga malas beres-beres.” “Makin banyak yang nggak mau beres-beres, makin lama kita pulang,” jawab Deni. “Nggak mau, urusan beres-beres kan ada penjaga sekolah,” Yanto tak bergeming. Untung, siswa yang lain tetap membersihkan kelas walau seperti terpaksa. Guru-guru pun menyisir satu per satu kelas yang sedang kerja bakti. Pak Bahtiar yang kebagian mengecek kelas 9 B cukup senang karena semua siswa kompak membersihkan kelas. Namun perhatian Pak Bahtiar tertuju pada Yanto yang santai-santai di dalam kelas. “Yanto, kenapa tidak mau membersihkan kelas seperti teman-temanmu?” tanya pak Bahtiar. Yanto bingung, dia menjawab dengan pelan, “Emang tugas bersih-bersih jadi tugas siswa juga, pak? kan ada penjaga sekolah.” Pak Bahtiar lalu tersenyum dan menghampiri Yanto. “Ya, memang tugas bersih-bersih adalah tugas penjaga sekolah,” jawab sang guru. “Tapi kegiatan bersih-bersih juga jadi salah satu tugas siswa yang tak kalah penting dari matematika,” jelas Pak Bahtiar. “Kenapa, pak?” Yanto penasaran. “Dengan bersih-bersih, kita akan belajar mencintai lingkungan sekitar, disiplin, kita pun akan merasa nyaman saat belajar.” “Paling penting untuk saat ini, kelas yang bersih akan menjauhkan kita dari banyak penyakit,” terang Pak Bahtiar. “Tapi kenapa pas kita mau pulang, pak?” desak Yanto. “Justru ini adalah waktu yang tepat, kalau kita bersih-bersih mendekati jam pulang, kamu akan mendapat perasaan bahagia dan lega,” jawab Pak Bahtiar. Yanto diam dan seperti mengiyakan perkataan Pak Bahtiar. “Okelah, aku beres-beres,” jawab Yanto. Yanto pun akhirnya membantu teman-temannya yang sedang membersihkan kelas. 6. Cerpen Singkat tentang Sekolah Cerpen Singkat tentang Sekolah Bersih-Bersih Sekolah Setiap hari Jumat, SMA Tunas Rimba selalu mengadakan bersih-bersih sekolah. Rendy merupakan ketua kelas 12 IPS 3 mulai mengajak teman sekelasnya untuk bersih-bersih. Rendy adalah anak laki-laki tampan dan rajin. Dalam akademik dia cukup pintar, namun dia sangat jago dalam hal olahraga. Dia hobi bermain sepak bola. Tidak hanya itu, di kelas Rendy terkenal sosok yang suka bersih-bersih. Hari Jumat menjadi rutinitas wajib Rendy untuk mengajak temannya untuk bersih-bersih. Namun Jumat kali ini Rendy terlihat sedikit agak berbeda, dia sedikit tegas kepada teman-temannya yang tidak ingin ikut bersih-bersih. “Hari ini guru akan masuk ke ruang kelas. Jika guru melihat ada ruang kelas yang tidak bersih, maka jam pulang akan ditunda. Kalau kalian ingin cepat pulang, ikut bantu bersih-bersih jangan ada yang hanya duduk saja” Ucap Rendy. Semua temannya mengikuti apa kata Rendy karena ingin cepat pulang. Setelah selesai bersih-bersih tiba saatnya guru datang untuk melihat masing-masing kelas. Saat tidak di ruang kelas 12 IPS 3, guru cukup takjub karena ruang kelasnya sangat bersih. Sebagai apresiasi karena telah membuat ruang kelas menjadi bersih, Ibu guru mengizinkan anak 12 IPS 3 pulang. Semua anak-anak berteriak senang, dan mereka bergegas pulang. 7. Cerpen tentang Sekolah sumber Cerpen tentang Sekolah Ujian Akhir Semester Hari ini adalah hari anak-anak sekolah mengikuti ujian akhir semester. Anak-anak yang sudah belajar terlihat tenang menunggu jam masuk ruangan. Namun berbeda dengan anak-anak yang tidak belajar, mereka sibuk membuat contekan untuk ujian. “Kringg” bel sekolah sudah berbunyi artinya siswa masuk ke ruangan dan mulai mengerjakan ujian. Budi salah satu siswa yang malas, masuk ke ruangan dengan santai dan yakin. Guru yang melihat tingkahnya menjadi sangat curiga. “Budi kamu sudah belajar?” Tanya salah satu guru. Dengan tegas Budi menjawab “sudah dong bu”. Budi terlihat sangat yakin jika dirinya bisa mengerjakan soal ujian dengan benar. Saat menit-menit awal, tidak ada gerak gerik mencurigakan dari Budi. Pengawas yang melihat Budi, mencoba yakin jika Budi memang sudah belajar. Namun pada menit pertengahan, Budi mulai mencoba mengeluarkan contekan yang sudah disimpan. Ia mencoba mengeluarkan dengan hati-hati supaya tidak ketahuan oleh guru. Namun sayangnya, usaha Budi untuk mencontek gagal. Guru yang sedang berjalan mengawasi siswa lainnya, melihat Budi mengeluarkan contekan. Setelah ketahuan, Guru tersebut merebut contekan dan membuangnya. Budi yang awalnya terlihat santai, kini panik dan bingung. Ia tidak belajar sehingga tidak bisa mengerjakan ujiannya dengan baik. Saat pembagian nilai, dia mendapat nilai yang sangat rendah. Dia sangat menyesal karena tidak belajar dan dia berjanji kepada dirinya sendiri supaya lebih giat belajar agar mendapat nilai yang memuaskan. *** Semoga artikel ini bisa bermanfaat untukmu ya, Property People. Jangan lupa untuk pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya lewat Cek juga berita terbarunya di Google News Apakah kamu sedang mencari rumah baru? Yuk, lihat pilihan terbaiknya di karena kami selalu AdaBuatKamu.
. 16 252 281 149 490 150 498 316
cerpen singkat tentang sekolahku