Melaluibuku persembahan dari AgroMedia Pustaka ini, penulis memaparkan pengalamannya dalam membudidayakan jamur tiram dengan media kardus, dari persiapan budi daya jamur, pemilihan indukan jamur, pembibitan F0, F1, F2, pembesaran jamur tiram, hingga panen dan pemasaran. Selamat mencoba! Keturunandari bibit ini akan menghasilkan jamur yang cepat tumbuh, seragam , besar-besar. 1 botol F0 akan menghasilkan sekitar 70-80 botol bibit F1. Bibit jamur tiram F0 atau banyak juga orang-orang menyebutnya dengan kultur murni, jaringan murni, PDA atau biakan murni, bibit jamur tiram tingkat ini adalah tingkatan pertama, dimana cara

Siapkantabung reaksi, cuci tabung reaksi tersebut hingga bersih. Akan lebih baik apabila disterilkan dengan cara merebusnya ke dalam air mendidih atau panci presto/autoclave. 3. Kentang yang telah dicuci selanjutnya direbus dengan air sebanyak 1 liter selama 15-20 menit (hingga empuk). 4.

Prosespembuatan bibit F3 hampir sama dengan bibit F2, berikut caranya. Siapkan media tanam sama seperti bibit F2 berupa campuran antara serbuk gergaji kayu, bekatul, kapur, dan air. Jika digunakan untuk jamur kompos, ganti serbuk gergaji kayu dengan biji-bijian yang sudah direbus. tumbuhbibit jamur tiram adalah PDA pada tingkat sterilisasi ketiga. Semua bibit sebar (F1) yang dihasilkan baik dan tidak ada yang kontaminasi. B. Pembatasan Masalah Agar pokok masalah tidak meluas dalam penelitian dan untuk mempermudah memahami suatu masalah maka permasalahan dibatasi sebagai berikut: 1. Subyek penelitian : bibit F0 jamur . 118 190 102 451 362 232 105 452

cara membuat bibit jamur tiram f0 f1 f2 f3